Setiap individu, tanpa memandang latar belakang maupun usia, memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan di dunia bisnis. Inilah pesan utama yang selalu dipegang oleh Ir. Ciputra (Tjie Tjin Hoan), seorang insinyur, pengusaha, dan filantropis ternama Indonesia yang dikenal sebagai pelopor industri properti nasional.
Meski telah menginjak usia 87 tahun, Pak Ciputra tetap diakui sebagai sosok visioner di balik kejayaan Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain sukses membangun kerajaan bisnis, beliau juga aktif berkontribusi di bidang pendidikan melalui pendirian Universitas Ciputra.
Pada tahun 2011, Forbes mencatat kekayaan Ciputra mencapai US$ 950 juta, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia. Namun, warisan terbesar beliau bukan sekadar harta, melainkan nilai serta prinsip yang terus diwariskan kepada generasi muda dan para calon pengusaha.
IPE: Tiga Kunci Sukses Bisnis ala Ciputra
Dalam acara The 5th Annual Jakarta Marketing Week 2017, Pak Ciputra membagikan tiga prinsip utama yang menjadi landasan kesuksesannya. Ketiga prinsip tersebut ia rangkum dalam singkatan IPE, yaitu:
1. Integritas
Integritas merupakan pondasi utama yang membentuk reputasi seseorang, khususnya dalam dunia bisnis. Menurut Pak Ciputra:
“Integritas adalah tentang moral dan kejujuran. Ini merupakan jiwa dari setiap manusia. Jika integritas rusak, sulit untuk diperbaiki. Integritas adalah citra diri, dan tidak boleh dikompromikan.”
Dalam praktik, integritas berarti selalu jujur, menepati janji, dan bertindak sesuai dengan nilai etika. Hal ini membangun kepercayaan yang menjadi modal penting dalam membina hubungan jangka panjang dengan mitra, pelanggan, maupun karyawan.
2. Profesionalisme
Profesionalisme adalah tentang kompetensi dan keahlian di bidang yang digeluti. Seorang profesional bekerja dengan standar tinggi, penuh tanggung jawab, dan terus berupaya meningkatkan diri.
“Keahlian adalah kunci menjalankan usaha dengan baik. Profesionalisme bukan hanya soal keterampilan teknis, tapi juga tentang konsistensi dan tanggung jawab dalam bekerja.”
Tanpa profesionalisme, bisnis menjadi rentan gagal karena tidak memiliki kualitas yang dapat diandalkan.
3. Kewirausahaan (Entrepreneurship)
Menurut Pak Ciputra, seorang entrepreneur sejati bukan sekadar membangun usaha, tetapi juga mampu menciptakan nilai dari keterbatasan.
“Entrepreneur adalah orang yang mampu mengubah sampah menjadi emas. Ia melihat potensi di balik keterbatasan, dan mengubahnya menjadi keuntungan.”
Kewirausahaan tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga bagi bangsa. Sebuah negara membutuhkan banyak wirausahawan untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Kesimpulan
Pesan Pak Ciputra melalui prinsip IPE (Integritas, Profesionalisme, Kewirausahaan) merupakan bekal berharga bagi siapa pun yang ingin membangun bisnis yang berkelanjutan. Nilai-nilai ini bersifat universal dan tetap relevan, baik bagi pelaku usaha kecil maupun perusahaan besar.
Belajar dari Pak Ciputra, kita diajak untuk berpikir besar, bertindak nyata, dan terus belajar bahkan hingga usia senja. Jadikan prinsip-prinsip ini sebagai pedoman dalam perjalanan bisnis Anda agar tetap kokoh dan terus berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.
Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, biro psikologi Smile Consulting Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.